Karakteristik Sosial-Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat Perkebunan Kopi di Dusun Kluncing, Desa Sukorejo, Kabupaten Bondowoso
Fitria Putri Wardani1, Keysa Churriyyatul Haris, Dela Puspita, Nabila Hestya Putri, Reny Nur Risa, Nafila Oktavia Khairunnisa, Sonya Hayu Indraswari, Vadira Rahma Sari
DOI:
https://doi.org/10.23960/jkunila.v8i2.pp167-174
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam, termasuk sektor perkebunan dan pertanian yang menjadi mata pencaharian mayoritas masyarakatnya. Jawa Timur dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terkemuka di Indonesia dengan Kabupaten Bondowoso menjadi salah satu sentra produksi kopi yang signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum karakteristik masyarakat perkebunan di Dusun Kluncing, Desa Sukorejo, Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini akan mengeksplorasi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani kopi dengan pendapatan bulanan antara Rp1.000.000–Rp3.000.000. Sebagian besar responden memiliki pola makan teratur, namun variasi makanan masih terbatas. Masalah kesehatan, seperti diare,
masih ditemukan akibat tantangan sanitasi. Sementara itu, akses pelayanan kesehatan sebagian besar mudah dijangkau, namun beberapa masyarakat masih menghadapi keterbatasan. Masalah sosial mencakup kurangnya keterampilan pengelolaan kopi, sementara masalah lingkungan melibatkan limbah kopi yang tidak terkelola dengan baik dan ancaman terhadap keanekaragaman hayati, seperti perburuan burung Dadap.