Faktor Determinan Masalah Kesehatan di Daerah Pesisir

Najmah Naurah Kamiliya, Nayya Anindit, Laksmi Ajeng Parameshwari, Deviandini Romanisti, Hasan Abdullah Azzam, Wahyuning Tiyas, Vadira Rahma Sari, Sonya Hayu Indraswari

Authors

  • juke Kedokteran

DOI:

https://doi.org/10.23960/jkunila.v8i2.pp102-111
Abstract View: 193

Abstract

Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia. Salah satunya adalah Pantai Muara Kasih, Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Permasalahan yang sering terjadi pada masyarakat pesisir diantaranya kemiskinan, rendahnya kualitas sumber daya manusia, ataupun degradasi sumber daya lingkungan. Kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang kebijakan kepesisiran, tingkat pendidikan masyarakat
yang rendah, watak masyarakat, serta tekanan biaya hidup menyebabkan masyarakat pesisir sering melakukan perusakan lingkungan pesisir Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan kebenaran teori yang ada mengenai masyarakat pesisir.
Pada penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa masyarakat pesisir memiliki ketergantungan tinggi pada aktivitas perikanan sebagai sumber utama pendapatan. Selain itu, terdapat tantangan yang dihadapi, seperti perubahan iklim dan penurunan sumber daya laut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi yang melibatkan 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat pesisir Pantai Muara Kasih menghadapi tantangan terhadap terbatasnya akses pendidikan dan layanan kesehatan.

Kata Kunci : Ekologi, Kesehatan, Masyarakat Pesisir.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-12-20

How to Cite

Kedokteran, juke. (2024). Faktor Determinan Masalah Kesehatan di Daerah Pesisir: Najmah Naurah Kamiliya, Nayya Anindit, Laksmi Ajeng Parameshwari, Deviandini Romanisti, Hasan Abdullah Azzam, Wahyuning Tiyas, Vadira Rahma Sari, Sonya Hayu Indraswari. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 8(2), 102–111. https://doi.org/10.23960/jkunila.v8i2.pp102-111

Issue

Section

Research

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>