Identifikasi Jamur Dilaboratorium Mikrobiologi Dan Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Romiani

Authors

  • juke Kedokteran

DOI:

https://doi.org/10.23960/jkunila.v8i1.pp52-60

Abstract

Laboratorium pendidikan merupakan tempat melakukan uji coba percobaan penelitian yang dilengkapi fasilitasperalatan yang mendukung percobaan tersebut. Lingkungan yang bersih dan nyaman dilaboratorium sangatdiperlukan. Salah satu factor yang mengganggu kebersihan adalah keberadaan jamur pathogen manusia. Organismebersel tunggal atau banyak serta tidak memiliki zat klorofil pengertian dari jamur. Tujuan penulisan ini untuk melihatgambaran jamur udara pada laboratorium mikrobiologi dan parasitologi pada awal tahun 2022 , setelah masapenelitian mahasiswa semester genap berakhir, tetapi belum dilakukan sterilisasi ruangan laboratorium, sebagaisalah satu indicator tingkat kebersihan laboratorium. Mahasiswa sebagai konsumen Laboratorium harus memahamiSOP laboratorium agar didapat kondisi laboratorium nyaman. Limbah sampel yang dihasilkan mahasiswa bisaberkembang menjadi jamur. Keberadaaan jamur dilingkungan Laboratorium dapat bersifat pathogen bagi manusia.Metode deskriptif dengan teknik pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik open plate digunakan padapenelitian ini. Media agar steril, metode kerja aseptic, memiliki peranan penting untuk menghasilkan data real.Hasilpenelitian menunjukkan bahwa 90% titik sampel terdapat jamur. Dengan demikian disimpulkan bahwa Laboratoriumkurang terjaga kebersihannya, diperlukan kesadaran individu pengguna laboratorium agar terjaga kebersihanlaboratorium, kenyamanan kerja dilaboratorium .

Downloads

Published

2024-05-23

Issue

Section

Research