Gambaran Klinikopatologi Tiroiditis Hashimoto di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung
Mahanani Nur Kinasih, Giska Tri Putri, Waluyo Rudiyanto, Indri Windarti
DOI:
https://doi.org/10.23960/jkunila.v8i2.pp122-126
Abstract
Tiroiditis Hashimoto (TH) merupakan penyakit tiroid autoimun yang ditandai dengan peningkatan volume tiroid, infiltrasi limfosit parenkim, dan adanya antibodi spesifik untuk antigen tiroid. TH menjadi penyebab utama hipotiroidisme di daerah yang cukup yodium di dunia. Secara global, insiden TH meningkat pesat dalam tiga dekade terakhir yaitu mencapai 3,5 pada wanita setiap 1000 orang per tahun. Diagnosis TH didasarkan pada gejala klinis yang berkorelasi dengan hasil laboratorium.
Ultrasonografi adalah pemeriksaan untuk membantu diagnosis banding kelenjar tiroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran klinikopatologi tiroiditis hashimoto di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek periode Juli 2023 – Juli 2024. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, menggunakan metode retrospektif dan analisis univariat. Jumlah sampel didapatkan sebanyak 11 sampel berdasarkan kriteria inklusi. Hasil uji statistik menunjukkan penderita TH terbanyak
pada kelompok usia 41-60 tahun (54,5%), jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (81,8%), hasil pemeriksaan fungsi tiroid terbanyak adalah hipotiroid (45,5%), hasil pemeriksaan ultrasonografi terbanyak adalah gambaran hipervaskularisasi (100,0%) dan nodul tiroid (81,8%), dan hasil histopatologi terbanyak adalah ditemukan infiltrasi limfosit (90,9%) diikuti atrofi folikel (72,7%), destruksi limfosit dan terbentuknya germinal center (64,6%).
Kata Kunci : Gambaran Klinikopatologi, Tiroiditis Hashimoto