Efek Polimorfisme Genetik terhadap Respon Nutrisi dalam Perspektif Nutrigenomik: Sebuah Tinjauan
Reny Arienta Putri, Nixon Steven, Morica Angellia Shyama Putri, Rini Kristiani, Linda Septiani, Hesti Yuningrum
DOI:
https://doi.org/10.23960/jkunila.v8i2.pp142-145
Abstract
ariasi genetik individu, termasuk single nucleotide polymorphisms (SNP), memiliki peran penting dalam respons tubuh terhadap nutrisi dan risiko penyakit. SNP dapat memengaruhi metabolisme, sensitivitas, dan preferensi makanan, meskipun tidak secara langsung menyebabkan penyakit. Dalam konteks nutrigenomik, interaksi antara nutrisi dan variasi genetik memungkinkan pengembangan strategi diet personal untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit kronis. Tinjauan literatur ini
mengeksplorasi efek SNP terhadap respon nutrisi, dengan menggunakan delapan artikel yang relevan dari berbagai database akademik. Hasil kajian menunjukkan bahwa SNP berperan dalam berbagai kondisi, seperti sensitivitas makanan, intoleransi laktosa, defisiensi vitamin B12, kelainan kadar selenium, serta risiko obesitas dan penyakit terkait seperti diabetes melitus tipe 2 dan PCOS. Gen FTO, misalnya, dikaitkan dengan risiko obesitas dan memerlukan intervensi nutrisi yang lebih terarah. Pengetahuan tentang efek SNP terhadap metabolisme dan respon nutrisi memberikan peluang untuk menyusun rekomendasi diet berbasis genetik individu. Namun, tantangan besar masih ada dalam penerapan informasi genetik ini untuk mendukung kesehatan masyarakat secara luas. Dalam perspektif nutrigenomik, eksplorasi efek polimorfisme genetik terhadap respons nutrisi memberikan peluang besar untuk mengembangkan pendekatan berbasis genetik guna mempersonalisasi strategi diet
Kata Kunci: Polimorfisme, Nutrigenomik, Nutrigenetik, Respon Nutrisi.