Dampak Makanan Ultra-Proses Pada Balita : Analisis Gizi dan Resiko Kesehatan

Eka Putri Rahmadhani

Authors

  • juke Kedokteran

DOI:

https://doi.org/10.23960/jkunila.v8i1.pp47-51

Abstract

Meningkatnya konsumsi makanan ultra proses pada balita merupakan masalah kesehatan masyarakat yang terus meningkatkarena potensi dampak buruknya terhadap gizi dan kesehatan. Studi berbasis populasi menunjukkan bahwa makanan ultraproses biasanya memiliki komposisi yang kaya akan energi, gula, lemak trans dan garam, tetapi rendah serat, protein, vitamin,dan mineral. Produk makanan ini diproduksi melalui berbagai proses industri dan sering kali mengandung zat tambahanpangan yang bersifat aditif untuk meningkatkan cita rasa dan penerimaan sensoriknya. Berbagai penelitian telah dilakukanuntuk membuktikan hubungan antara konsumsi makanan ultra proses dengan gizi dan kesehatan pada balita, hasilnya adayang menyebutkan bahwa makanan ultra proses berhubungan dengan kelebihan berat badan, anemia, pembentukan dankepadatan tulang serta pertumbuhan tinggi badan pada anak-anak yang menyebabkan anak menjadi lebih pendekdibandingkan dengan anak normal seusianya. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis temuan terkini tentang hubunganantara konsumsi makanan ultra proses terhadap keadaan gizi balita dan resiko kesehatan.

Downloads

Published

2024-05-23

Issue

Section

Research