Hubungan Antara Obesitas dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

Risal Wintoko

Authors

  • juke Kedokteran

DOI:

https://doi.org/10.23960/jkunila.v8i2.pp82-85
Abstract View: 136

Abstract

Obesitas dapat meningkatkan risiko terkena GERD (gastroesophageal reflux disease). Hal ini disebabkan oleh beberapa perubahan yang terjadi pada tubuh, seperti peningkatan lemak visceral, pelepasan hormon penyebab GERD dan zat kimia lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan obesitas dengan GERD. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional di SMAN 5 Bandar Lampung tahun 2024. Populasinya adalah seluruh siswa, dengan jumlah sampel sebanyak 293 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu obesitas, sedangkan variabel terikat yaitu kejadian GERD. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner . Analisis data univariat untuk menyajikan data gambaran obesitas dan GERD, analisis bivariat digunakan uji Chi-Square. Analisis mendapatkan bahwa sebagian besar responden adalah tidak obesitas dan tidak GERD.

Kata kunci: GERD, obesitas, siswa

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-12-29

How to Cite

Kedokteran, juke. (2024). Hubungan Antara Obesitas dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD): Risal Wintoko. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 8(2), 82–85. https://doi.org/10.23960/jkunila.v8i2.pp82-85

Issue

Section

Research

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>