Karsinoma Sel Skuamosa Menutup Saluran Napas Utama dan Menyebabkan Perburukan Klinis dalam Waktu Cepat pada Pasien Perokok: Laporan Kasus
Adityo Wibowo, Tetra Arya Saputra, Retno Ariza S. Soemarwoto
DOI:
https://doi.org/10.23960/jkunila.v8i1.pp16-20Abstract
Tumor paru yang berasal dari sel epitel saluran napas dapat tumbuh dengan cepat dan menyumbat saluran napas utama
serta menimbulkan gejala klinis yang berat sampai mengancam jiwa. Beratnya gejala tergantung dari lokasi sumbatan dan
derajat obstruksinya. Kondisi klinis pasien dapat menurun secara cepat jika diperberat oleh sumbatan mukus atau bekuan
darah. Kasus laki-laki usia 58 tahun dengan keluhan batuk darah, sesak napas dan nyeri dada sejak 1 bulan sebelum masuk
rumah sakit. Faktor risiko perokok dengan indeks brinkman berat sesuai dengan gambaran klinis dan predileksi lokasi jenis
tumor tersering di saluran napas. Kondisi awal pasien menunjukkan gejala yang rela5f stabil karena saluran napas masih
paten dan aliran udara baik, namun kondisi perburukan muncul dalam waktu cepat akibat membesarnya ukuran tumor
disertai sumbatan oleh bekuan darah. Kondisi klinis pasien memburuk dalam waktu 4 hari saat perawatan akibat tumor yang
tumbuh menutup bronkus utama kanan dan menyebabkan atelektasis paru kanan. Pemeriksaan diagnos5k non invasif
radiologi dapat membantu menentukan lokasi sumbatan dan akhirnya 5ndakan bronkoskopi harus dilakukan dengan tujuan
terape5k untuk membebaskan saluran napas sekaligus pengambilan sampel untuk penegakkan jenis tumor. Hasil pemerksaan
patologi anatomi menemukan jenis kanker adalah karsinoma sel skuamosa