Peran Pemeriksaan Odontologi Forensik Dalam Mengidentifikasi Identitas Korban Bencana Masal

Authors

  • Amalia Widya Larasati
  • Muhammad Galih Irianto
  • Eka Cania Bustomi

Abstract

Bencana masal merupakan kejadian yang tidak terduga yang berasal dari alam atau bukan alam dan menimbulkan banyak korban jiwa. Sebagian besar korban jiwa tidak memiliki identitas sehingga diperlukan pemeriksaan forensik untuk menentukan identitas korban. Salah satu pemeriksaan primer yang dilakukan adalah dengan pemeriksaan gigi korban atau odontologi forensik. Gigi merupakan anggota tubuh yang memiliki tingkat individualitas yang tinggi sehingga tidak ada kesamaan gigi antarindividu, bersifat tahan terhadap pengaruh kerusakan, dan pertumbuhannya tidak dipengaruhi oleh nutrisi dan sosioekonomi sehingga menujukkan variasi yang lebih sedikit. Peran pemeriksaan odontologi forensik dalam mengidentifikasi korban bisa mencapai tingkat individu, yaitu dapat mengetahui identitas orang yang diidentifikasi tersebut apabila terdapat data antemortem dari klinik gigi rumah sakit, lembaga pendidikan, dan praktek pribadi dokter gigi. Di Indonesia, data antemortem gigi sulit didapatkan karena tidak semua orang memiliki data tersebut, hanya profesi tertentu yang memiliki data antemortem gigi misalnya TNI/Polri, pilot, dan pramugara/i. Apabila tidak terdapat data antemortem maka hasil pemeriksaan odontologi forensik hanya dapat memprakiraan usia korban dengan beberapa metode pemeriksaan, yaitu radiografis dengan metode Blenkin-Taylor, klinis dengan metode perhitungan jumlah gigi erupsi, biokimiawi dengan metode rasemisasi asam aspartat, dan histologi dengan metode Gustafson. Pemilihan metode pemeriksaan tergantung dengan kondisi korban, usia, jumlah korban, dan sarana pemeriksaan.
Kata kunci: Forensik, Identifikasi, Odontologi

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-12-11

How to Cite

Larasati, A. W., Irianto, M. G., & Bustomi, E. C. (2018). Peran Pemeriksaan Odontologi Forensik Dalam Mengidentifikasi Identitas Korban Bencana Masal. Majority, 7(3), 228–233. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2082

Most read articles by the same author(s)