Identifikasi Zat Pewarna Rhodamin B Dalam Jajanan Yang Dipasarkan Di PasarTradisional Kota Bandar Lampung
Abstract
Rhodamin B merupakan zat pewarna tambahan yang dilarang penggunaannya dalam produk-produk pangan. RhodaminB bersifat karsinogenik, dalam penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati, pembengkakan ginjal, dan kanker. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya RhodaminB dalam sampel menggunakan uji kromatografi kertas dan untuk mengetahui kadarnya dalam sampel dilakukan uji spektrofotometri cahaya. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif laboratorik, dilakukan pada bulan Desember 2013 – Januari 2014 dengan total 30 sampel yang diambil secara acak sederhana, dari dua pasar tradisional yang ada di Kota Bandar Lampung. Hasil penelitian terdapat 50% sampel yang positif mengandung Rhodamin B, dua diantaranya memiliki kadar yang cukup tinggi yaitu2,1843 – 3,8972 μg/g dan 2,6959 –3,0006 μg/g. Simpulan dari penelitian ini adalah ditemukannya 15 sampel positif mengandung zat pewarna Rhodamin B, dengan kadar tertinggi 2,1843 – 3,8972 μg/g pada sampel kerupuk 3 yang berasal dari Pasar 1 Kota Bandar Lampung.
Kata kunci: Jajanan, kromatografi, rhodamin b, spektrofotometri