OAINS sebagai Kemoprofilaksis Kanker Kolorektal
Abstract
Traktus gastrointestinal memiliki fungsi untuk memperoleh molekul-molekul yang diperlukan dari makanan untuk pertahanan, pertumbuhan, dan kebutuhan energi tubuh. Kanker kolorektal merupakan tumor ganas pada mukosa kolon dan rektum (bagian dari traktus gastrointestinal) yang merupakan keganasan tersering keempat di dunia dengan perkiraan kasus baru 1.023.000 dan kematian lebih dari 600.0000 tiap tahun. Kanker yang paling banyak ditemukan di negara maju inii perlahan menjadi salah satu kanker tersering di negara berkembang termasuk Indonesia. Pada orang-orang yang berisiko kanker kolorektal biasanya dianjurkan kolektomi kolorektal yang dapat menimbulkan sejumlah implikasi. Inflamasi memegang peranan penting dalam karsinogenesis kanker kolorektal sporadis pada orang Indonesia. Kadar prostaglandin yang meningkat akibat peningkatan aktivitas enzim siklooksigenase (COX) dapat menginduksi karsinogenesis. Kadar enzim COX-2 dan prostaglandin ditemukan dalam konsentrasi yang berlebih pada penderita kanker kolorektal. Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) bekerja melalui penghambatan enzim siklooksigenase (COX) sehingga menurunkan sintesis prostaglandin. OAINS diklasifikasikan menjadi COX non-selektif, COX-2 preferensial dan COX-2 selektif. Sehingga beberapa OAINS dari golongan tertentu dapat digunakan sebagai kemoprofilaksis kanker kolorektal.Kata kunci: kanker kolorektal, kemoprofilaksis, OAINS, siklooksigenase
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2016-02-01
How to Cite
Hulaima, I. S., & Carolia, N. (2016). OAINS sebagai Kemoprofilaksis Kanker Kolorektal. Majority, 5(1), 54–58. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/980
Issue
Section
Artikel Penelitian