Potensi Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) sebagai Alternatif Terapi Acne vulgaris

Authors

  • Novita Carolia
  • Wulan Noventi

Abstract

Acne vulgaris adalah salah peradangan kronik folikel sebaseusyang selalu menjadi masalah bagi remaja dan dewasa muda.Infeksi dapat disebabkan oleh Propionilbacterium acnes yang berperan dalam iritasi epitel folikel dan mempermudah terjadinya Acne vulgaris. Upaya penatalaksanaan secara umum yaitu dengan menghindari pemencetan lesi dengan non higienis, memilih kosmetik yang non komedogenik, dan melakukan perawatan kulit wajah. Pengobatan secaramedikamentosa yang banyak dilakukan adalah dengan pemberian antibiotik topikal dan oral dengan biaya yang relatif lebih mahal dan dapat menyebabkan efek samping. Sebagai alternatif pengobatandikalangan masyarakat dapat digunakan daun sirih hijau (Piper betle L.) yang telah terbukti secara ilmiah memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Sirih merupakan salah satu jenis tumbuhan yang banyak dimanfaatkan untuk pengobatan. Tumbuhan ini merupakan famili Peperaceae, tumbuh subur disepanjang Asia tropis hingga Afrika Timur, menyebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, Malaysia, Thailand, Sri Lanka, India hingga Madagaskar. Ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) mengandung senyawa fenol dan turunannya yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Propionilbacterium acnes. Mekanisme antibakteri senyawa fenol dalam membunuh mikroorganisme yaitu dengan mendenaturasi protein sel bakteri.
Kata kunci: Acne vulgaris, daunPiper betle L., fenol

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-02-01

How to Cite

Carolia, N., & Noventi, W. (2016). Potensi Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) sebagai Alternatif Terapi Acne vulgaris. Majority, 5(1), 140–145. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/994

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>