Retinoblastoma: Diagnosis dan Tatalaksana Terkini

Authors

  • Nahrassyiah Rahma Putri
  • Zheva Aprillia Yozevi
  • Rani Himayani
  • Putu Ristyaning Ayu Sangging

Abstract

Retinoblastoma merupakan tumor malignan pada retina yang biasanya terjadi pada anak berusia dibawah lima tahun. Tumor ini dapat berupa tumor endofitik (di dalam vitreous), eksofitik (di dalam ruang
subretinal), atau campuran dari keduanya. Retinoblastoma merupakan tumor intraokuler primer yang paling banyak ditemui pada masa kanak-kanak dan menempati 3% dari seluruh tumor pada anak. Manifestasi klinis retinoblastoma bergantung pada stadium penyakitnya. Lesi awal seringkali terlewatkan tanpa terdiagnosis, kecuali oftalmoskopi indirek dilakukan. Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk membantu
diagnosis retinoblastoma, yaitu pemeriksaan mata, ocular ultrasonography dan Magnetic Resonance Imaging (MRI), oftalmoskopi direk, CT scan, pemeriksaan sistemik, dan pemeriksaan genetik. Tujuan primer
tatalaksana retinoblastoma adalah untuk menyelamatkan nyawa pasien. Terdapat beberapa metode untuk mengatasi retinoblastoma – fokal (cryotherapy, laser photocoagulation, transpupillary thermotherapy,
transscleral thermotherapy, plaque brachytherapy), lokal (external beam radiotherapy, enukleasi), dan sistemik (kemoterapi).

Kata kunci: Retinoblastoma, Diagnosis, Tatalaksana

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-02-02

How to Cite

Putri, N. R., Yozevi, Z. A., Himayani, R., & Sangging, P. R. A. (2023). Retinoblastoma: Diagnosis dan Tatalaksana Terkini. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 10(1), 112–118. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/3131

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>