Ulkus Kornea Cum Hipopion Berhubungan Trauma Tumbuhan pada Mata

Authors

  • Nurul Purna Mahardika
  • Rani Himayani

Abstract

Kornea merupakan jaringan transparan yang menutupi bola mata depan yang terdiri dari lima lapisan, yaitu epitel, membran Bowman, jaringan stroma, membran descemet dan endotel. Kerusakan pada lapisan epitel membuat agen luar dapat menginvasi lapisan kornea yang lebih dalam dan dapat mengakibatkan ulkus kornea. Ulkus kornea merupakan keadaan patologik yang ditandai oleh adanya infiltrat supuratif disertai defek kornea bergaung, diskontinuitas jaringan kornea yang dapat terjadi dari epitel sampai stroma. Pada ulkus kornea terjadi kehilangan jaringan kornea, yang kemudian akan digantikan oleh jaringan parut yang menyebabkan penurunan penglihatan. Ulkus kornea sering disertai gambaran hipopion. Hipopion dapat terlihat sebagai lapisan putih yang mengendap di bagian bawah bilik mata depan karena adanya gravitasi. Hipopion merupakan reaksi inflamasi di bilik mata depan. Laporan kasus ini melaporkan seorang laki-laki 62 tahun dengan keluhan mata kiri merah dan penglihatan menurun sejak 2 minggu yang lalu, terdapat riwayat mata kiri terkena serpihan kayu pohon karet. Pada pemeriksaan oftalmologis didapatkan visus oculi dextra (OD) 6/6, segmen anterior OD dalam batas normal, visus oculi sinistra (OS) 1/300, konjungtiva bulbi terdapat injeksi konjungtiva, hiperemis pada konjungtiva forniks dan konjungtiva palpebral, injeksi siliar (+) kornea keruh,kamera okuli anterior terdapat hipopion. Penatalaksanaan yang diberikan pada pasien ini adalah tetes mata moxifloxacin 0,5% 1 tetes per jam okuli sinistra, ciprofloksasin tablet 500 mg/8 jam dan ketokonazol tablet 500 mg/12 jam.
Kata kunci : hipopion, kornea, ulkus

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-06-26

How to Cite

Mahardika, N. P., & Himayani, R. (2019). Ulkus Kornea Cum Hipopion Berhubungan Trauma Tumbuhan pada Mata. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 6(1), 216–220. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/2276

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>