Persepsi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung terhadap Early Clinical Exposure
Abstract
Latar Belakang: FK Unila menggunakan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan kriteria SPICES. Early Clinical Exposure (ECE) sebagai bagian dari SPICES dapat menjadi jembatan antara pembelajaran preklinik dan klinik. Pendekatan belajar ECE memiliki berbagai manfaat khususnya bagi mahasiswa. Persepsi oleh mahasiswa terkait pelaksanaan ECE merupakan aspek penting dari peningkatan kualitas program pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa PSPD FK Unila Periode 2022/2023 terhadap ECE dan untuk mengetahui perbedaan persepsi mahasiswa semester tiga dan mahasiswa semester tujuh terhadap ECE.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 314 mahasiswa. Pemilihan sampel menggunakan teknik total sampling. Data yang digunakan merupakan data primer berupa kuesioner dengan skala Likert 1-5. Analisis statistik dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat.
Hasil: Hasil analisis menunjukkan nilai rata-rata persepsi mahasiswa semester tiga terhadap ECE sebesar 3,83 dan termasuk dalam kategori baik. Sedangkan nilai rata-rata persepsi mahasiswa semester tujuh terhadap ECE sebesar 3,93 dan termasuk dalam kategori baik. Tidak didapatkan perbedaan bermakna antara persepsi mahasiswa semester tiga dan mahasiswa semester tujuh terhadap ECE (p=0,90). Simpulan: Persepsi mahasiswa semester tiga dan mahasiswa semester tujuh PSPD FK Unila Periode 2022/2023 terhadap ECE adalah baik. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara persepsi mahasiswa semester tiga dan mahasiswa semester tujuh terhadap ECE.
Kata Kunci: persepsi, mahasiswa kedokteran, Early Clinical Exposure