Hubungan Tingkat Stres Terhadap Motivasi Mahasiswa dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
Abstract
Stres merupakan keadaan yang sering dijumpai oleh mahasiswa, terutama pada mahasiswa tingkat akhir. Stres dapat mempengaruhi aktivitas mahasiswa dalam berbagai hal, terutama dapat mengarahkan mahasiswa untuk bertindak positif yang bersifat membangun, seperti adanya motivasi mengerjakan tugas atau skripsi, namun dapat pula mengarahkan mahasiswa untuk bertindak negatif, seperti adanya rasa malas dan tidak berminat dalam menyelesaikan skripsi. Penelitian inibertujuan untuk menilai hubungan tingkat stres terhadap motivasi pada mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi, terutama pada mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross sectional. Sebanyak 174 responden, yang di antaranya adalah mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, mengisi kuesioner tingkat stres dan Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ) untuk menilai motivasi dalam mengerjakan skripsi. Pada penelitian ini, tingkat stres yang dialami oleh responden yaitu tingkat stres sedang (53,1%),
stres ringan (40,7%) dan tingkat stres berat (6,2%). Hampir seluruh responden memiliki motivasi yang tinggi (89,5%) dan sisanya memiliki motivasi rendah (10,5%). Pada uji Kruskal-wallis, didapatkan hubungan bermakna antara tingkat stres terhadap motivasi dengan nilai p=0,0001 (p<0,05).
Kata kunci: motivasi, skripsi, tingkat stres.
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2019-06-25
How to Cite
Afryan, M., Saputra, O., & Lisiswanti, R. (2019). Hubungan Tingkat Stres Terhadap Motivasi Mahasiswa dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 6(1), 63–67. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/2252
Issue
Section
Artikel