Kesesuaian Peresepan Penyakit Faringitis Akut terhadap Standar Pengobatan di Puskesmas Rawat Inap Simpur Bandar Lampung Tahun 2013
Abstract
Faringitis akut adalah infeksi faring yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, kasus faringitis akut masuk dalam urutan penyakit sepuluh besar terbanyak dan menduduki urutan ke lima pasien rawat jalan di Puskesmas Simpur Kota Bandar Lampung periode Januari-Desember 2013. Peresepan obatrasional merupakan peresepan obat yang jelas dan sesuai dengan kebutuhan pasien. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat kesesuaian peresepan penyakit faringitis akut dengan Standar Pengobatan Dasar di Puskesmas tahun 2007. Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medik. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Simpur Bandar Lampung dan subjek penelitian ini adalah seluruh data peresepan penyakit faringitis akut dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling (non probability sampling) dengan jumlah sampel sebanyak 96 peresepan dan dilaksanakan pada bulan Oktober-November tahun 2014.
Hasil penelitian terdapat kesesuaian jenis obat antibiotik dan simptomatik 100%, kesesuaian dosis obat antibiotik 66,7%, kesesuaian dosis obat simptomatik 67,1%, serta kesesuaian lama pemberian obat antibiotik 0% dan kesesuaian lama pemberian obat simptomatik 100%. Simpulan, didapatkan ketidaksesuaian dosis obat antibiotik dan simptomatik, serta
ketidaksesuaian lama pemberian obat antibiotik dan kesesuaian lama pemberian obat simptomatik. [J Agromed Unila 2015;2(3):196-202]
Kata kunci: faringitis akut, peresepan obat, standar pengobatan
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2015-08-01
How to Cite
Sidharti, L., Pemula, G., Lisiswanti, R., & Soleha, T. U. (2015). Kesesuaian Peresepan Penyakit Faringitis Akut terhadap Standar Pengobatan di Puskesmas Rawat Inap Simpur Bandar Lampung Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 2(3), 196–202. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1379
Issue
Section
Artikel