Efektivitas Lidah Buaya (Aloe Vera) terhadap Konstipasi

Authors

  • Elina Rahma
  • Oktafany Oktafany

Abstract

Konstipasi adalah keadaan dimana terjadi suatu penurunan frekuensi pergerakan usus yang disertai dengan perpanjangan waktu dan kesulitan defekasi. Konstipasi merupakan masalah kesehatan yang sering dialami orang di dunia. Konstipasi dapat terjadi pada semua umur, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak maupun usia lanjut. Faktor yang paling banyak menyebabkan konstipasi yaitu kurangnya asupan serat dan cairan yang dapat menyebabkan feses keras dan sulit buang air besar. Penanganan alternatif konstipasi yaitu dengan menggunakan lidah buaya (Aloe vera) yang memiliki efek laksan sama dengan laksansia golongan laksatif stimulan. Lidah buaya (Aloe vera) merupakan famili Liliaceae yang memiliki efek pencahar karena daun lidah buaya (Aloe vera) mengandung bahan aktif yaitu Aloe-emodin-anthrone dan Barbaloin. Mula kerja lidah buaya (Aloe vera) sama dengan laksansia golongan laksatif stimulan yaitu 6-12 jam setelah pemberian. Pemberian daging lidah buaya (Aloe vera) dengan dosis tertentu memiliki rata-rata frekuensi defekasi dan berat feses lebih tinggi dibandingkan dengan pemberian obat laksansia sehingga efektivitas daging daun lidah buaya (Aloe vera) juga lebih tinggi dibandingkan obat laksansia.
Kata kunci: lidah buaya (Aloe vera), konstipasi

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-06-07

How to Cite

Rahma, E., & Oktafany, O. (2018). Efektivitas Lidah Buaya (Aloe Vera) terhadap Konstipasi. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 5(1), 427–432. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1977

Issue

Section

Tinjauan Pustaka

Most read articles by the same author(s)