Hubungan Massa Otot dengan Vo 2 max pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dengan Metode Balke Test
DOI:
https://doi.org/10.23960/jkunila.v7i2.pp125-127Abstract
Aktivitas homogen yang dilakukan mahasiswa kedokteran Universitas Lampung pada semester awal sangat berpotensi meningkatkan resiko obesitas yang dikaitkan dengan perilaku sedentari. Sedangkan aktivitas fisik sangat berperan dalam meningkatkan kebugaran dengan memperbaiki komposisi tubuh salah satunya massa otot yang sangat berperan dalam menghasilkan laju metabolisme basal dan meningkatkan nilai VO2max. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara massa otot dan VO2max pada mahasiswa kedokteran Universitas Lampung. Penelitian ini bersifat analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional pada 39 sampel penelitian berjenis kelamin laki-laki pada angkatan 2022 Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Data primer didapatkan dari pengukuran langsung terhadap komposisi tubuh termasuk massa otot dengan alat bioelectrical impedance analysis, serta VO2max menggunakan metode balke test pada masing-masing subjek. Uji Pearson Correlation yang dilakukan menunjukkan korelasi antar variabel (p<0,000) dengan nilai korelasi negatif sebesar -0,714. Massa otot memiliki keterkaitan erat dengan VO2max dimana penurunan massa otot dan perubahan komposisi tubuh akibat kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkanpenurunan nilai VO2max. Namun, faktor-faktor seperti aktivitas fisik lainnya pada subjek penelitian juga dapat berpengaruh pada hasil penelitian.
Kata kunci: Massa otot, VO2 max
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2023-11-29
How to Cite
Fiana, D. N., Putri, M. S., Berawi, K., Wintoko, R., & Rahmayani, F. (2023). Hubungan Massa Otot dengan Vo 2 max pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dengan Metode Balke Test. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 7(2), 125–127. https://doi.org/10.23960/jkunila.v7i2.pp125-127
Issue
Section
Research