Ruptur Buli Total, Ruptur Uterus dan Ruptur Vagina Pasca Persalinan Spontan: Laporan Kasus Langka

Authors

  • Exsa Hadibrata
  • Risal Wintoko
  • Efriyan Imantika
  • Jeffrey Surya

DOI:

https://doi.org/10.23960/jkunila.v5i2.pp%25p
Abstract View: 806

Abstract

Ruptur buli pada persalinan spontan adalah kasus sangat jarang yaitu dengan insidensi 1:126.000 persalinan ditambah lebih jarang lagi kasus persalinan spontan disertai ruptur 3 organ yaitu ruptur buli, uterus, dan
vagina. Ruptur buli spontan bisa diakibatkan oleh penyakit pada buli ataupun peningkatan tekanan secara tiba tiba pada intravesika. Saluran
kemih bagian bawah berdekatan dengan organ reproduksi mengakibatkan sering terjadi trauma iatrogenik buli pada tindakan obstetri dan ginekologi. Letak trigonum buli pada fornix vagina anterior dan dasar buli yang terletak di serviks dan segmen uterus inferior mengakitbatkan kedua organ ini sering mengalami trauma bersamaan. Pasien wanita 39 tahun (G8P5A3) dengan riwayat melahirkan dibantu suami secara spontan dirujuk ke unit gawat darurat dengan keluhan lemas, perdarahan, nyeri perut, dan
kencing berdarah. Pada anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang didapatkan tanda-tanda peritonitis dan suspek ruptur buli. Tindakan laparatomi eksplorasi dilakukan dengan temuan ruptur buli total,
ruptur uteri, dan ruptur vagina. Tatalaksana operatif berupa repair vagina dan histerektomi. Histerektomi dilakukan dengan pertimbangan keadaan uterus yang cukup buruk dan riwayat kehamilan yang tinggi. Selain
itu, dilakukan juga tindakan ureterocutaneostomy. Tindakan  ureterocutaneostomy dipilih atas pertimbangan tidak adanya persiapan pasien, kontaminasi pada abdomen, dan kasus darurat dengan tanda-tanda peritonitis pada pasien. Pasien dilakukan pemantauan di ruangan kurang lebih selama 1 minggu pasca operasi dan didapatkan perbaikan. Pemautauan pemeriksaan penunjang dengan nilai ureum dan kreatinin normal sehingga pasien dapat dipulangkan. Pasien diedukasi untuk menjaga kebersihan dari stoma ureter dijadwalkan kontrol lagi setelah 6 bulan untuk dilakukan tindakan operatif pembuatan buli baru yaitu neobladder.

Kata kunci: Rupture buli total, rupture uterus, rupture vagina

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-09-22

How to Cite

Hadibrata, E., Wintoko, R., Imantika, E., & Surya, J. (2022). Ruptur Buli Total, Ruptur Uterus dan Ruptur Vagina Pasca Persalinan Spontan: Laporan Kasus Langka. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 5(2). https://doi.org/10.23960/jkunila.v5i2.pp%p

Issue

Section

Articles Review

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>