Efektivitas Ekstrak Terong Belanda untuk Menurunkan Kadar Glukosa dan Kolesterol LDL Darah pada Pasien Obesitas
Abstract
Obesitasadalah akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh yang dapat membahayakan kesehatan. Obesitas disebabkan karena ketidakseimbangan antara asupan kalori dan keluaran kalori, sehingga terjadi kelebihan kalori yang disimpan dalam bentuk lemak. Jika obesitas berlangsung dalam jangka waktu yang lama maka dapat menimbulkan hiperglikemia dan hiperkolesterolemia. Hiperglikemia adalah peningkatan kadar glukosa darah sedangkan hiperkolesterolemia adalah peningkatan kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida darah dan penurunan dari kadar HDL darah. Terong Belanda (Cyphomandra betaceae) memiliki efektivitas dalam menurunkan kadar glukosa darah (hipoglikemik), kadar kolesterol darah (hipokolesterolemik) dan berat badan. Ekstrak terong belanda, khususnya polifenol, dapat mengembalikan regulasi adipokin pada pasien obesitas sehingga dapat menurunkan risiko resistensi insulin dan produksi trigliserida di jaringan adiposa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak terong belanda dengan dosis 200-300 mg/kgBBmenyebabkan penurunan kadar glukosa darah, kadar kolesterol LDL darah dan berat badan pada tikus putih obesitas yang diinduksi diet tinggi lemak.Kata kunci: hiperglikemia, hiperkolesterolemia, obesitas, terong belanda
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2016-02-01
How to Cite
Berawi, K. N., & Asvita, S. M. (2016). Efektivitas Ekstrak Terong Belanda untuk Menurunkan Kadar Glukosa dan Kolesterol LDL Darah pada Pasien Obesitas. Majority, 5(1), 102–106. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/989
Issue
Section
Artikel Penelitian