Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) sebagai Anti Penuaan Kulit

Authors

  • Khairun Nisa Berawi
  • Erisa Senthya Br Surbakti

Abstract

Penuaan kulit merupakan proses biologis yang berlangsung secara alami dan sejalan dengan pertambahan usia. Namun penuaan kulit sebenarnya terjadi tergantung dari susunan genetik manusia, lingkungan dan gaya hidup. Proses penuaan dibagi menjadi dua konsep yang berbeda, yaitu penuaan Intrinsik dan penuaan ekstrinsik (photoaging,radiasi, polusi). Penuaan ekstrinsik menjadi dasar pembahasan terjadinya penuaan kulit karena sinar matahari. Radiasi sinar UV matahari yang menghasilkan reaksi foto oksidasi yang terjadi akibat pelepasan Reactive Oxygen Species (ROS) kemudian menyebabkan kolagen kulit mengalami penurunan. Masyarakat biasanya menggunakan beberapa metode sebagai penanganan proses penuaan, yaitu metode bedah kosmetik dan teknologi laser untuk menghilangkan garis-garis keriput akibat penuaan kulit. Namun kedua metode tersebut mahal dan sulit untuk dilakukan, sehingga metode dengan mengandalkan antioksidan yang bersumber dari makanan dan minuman menjadi pilihan.Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill)bertindak sebagai antioksidanyang dapatmencegah kerusakan sel kulit akibat radikal bebas.Tomatmemiliki senyawa likopen, polifenol, dan vitamin C yang merupakan antioksidan yang dapat menurunkan pelepasan radika lbebas seperti ROS sehingga menghambat kerusakan kolagen yang menyebabkan keriput. Buah tomat yang dibuat dalam bentuk jus dan kandungannya dapat dijadikan metode alternatif antipenuaan kulit.

Kata kunci:penuaankulit,radikalbebas,tomat

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-09-01

How to Cite

Berawi, K. N., & Surbakti, E. S. B. (2016). Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) sebagai Anti Penuaan Kulit. Majority, 5(3), 73–78. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1039

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>