Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Terhadap Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
Abstract
Otitis media supuratif kronik adalah infeksi kronis di telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah terus menerus atau hilang timbul. Sekret encer atau kental, bening atau berupa nanah. Otitis media supuratif kronis merupakan komplikasi dari otitis media akut yang disertai perforasi membran timpani lebih dari 2bulan dan keluarnya sekret yang apabila tidak ditangani dengan tepat akan membuat progresivitas penyakit semakin bertambah. Faktor risiko terjadinya otitis media dapat berinteraksi terutama di nasofaring dan tuba eustachius. Faktor risiko yang diduga memiliki peran dapat terjadinya Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) yaitu faktor pejamu, faktor infeksi,
faktor lingkungan, faktor sosiodemografi, kurangnya pengetahuan pasien mengenai penyakitnya dan perilaku pasien dalam kehidupan sehari-hari. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Prevalensi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Indonesia pada tahun 2011 masih rendah yaitu 38,7%, dibandingkan dengan target Nasional sampai tahun 2013 sebesar
65,0%. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara PHBS terhadap OMSK.
Kata kunci: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2020-12-02
How to Cite
Sari, M. R. N., & Imanto, M. (2020). Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Terhadap Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK). Majority, 9(2). Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2858
Issue
Section
Artikel Penelitian