PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 95% CABE JAWA TERHADAP KETEBALAN DINDING ARTERI KORONARIA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR SPRAGUE DAWLEY YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK
Abstract
Presentase kematian penyakit jantung koroner (PJK) di Indonesia sebesar 15% dan penyebab kematian terbanyak. Aterosklerosis merupakan faktor risiko utama dari penyakit ini. Pencegahan aterosklerosis saat ini belum memuaskan serta menimbulkan banyak efek samping. Cabe Jawa memiliki potensi untuk mencegah aterosklerosis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Post Test Only Control Group Design. Subjek penelitian adalah tikus galur Sprague Dawley sebanyak 21 ekor. Kelompok A (diet standar), kelompok B (diet tinggi lemak), kelompok C (diet tinggi lemak ditambah ekstrak cabe jawa). Perlakuan ini diberikan selama 8 minggu. Dari hasil penelitian didapatkan ketebalan dinding arteri kelompok A (22,16 ± 3,80), kelompok B (47,06 ± 6,63), kelompok C (33,39 ± 2,02). Analisis data dilakukan dengan oneway ANOVA dengan nilai p<0,001. Uji ini kemudian dilanjutkan dengan uji posthoc Benferroni yang bermakna pada perbandingan tiap kelompok dengan nilai p<0,001.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh ekstrak etanol 95% cabe jawa terhadap ketebalan dinding arteri koronaria tikus putih galur Sprague-Dawley yang diberi diet tinggi lemak.
Kata kunci: Cabe jawa, diet tinggi lemak, ketebalan dinding arteri