Kombinasi Penggunaan Dermaroller dan Chemical Peels Trichloroacetic Acid (TCA) Untuk Pengobatan Acne Scars

Authors

  • Muhammad Rifath Akbar
  • Rasmi Zakiah Oktarlina

Abstract

Istilah Acne pertama kali digunakan pada abad ke-6 oleh Aetius Amidenus. Acne atau yang disebut juga Jerawat adalah masalah yang sangat umum yang mempengaruhi lebih dari 90% populasi remaja, dan terus berlanjut. Acne terdiri atas 4 varietas: punctata, simpleks, indurate, dan rosacea. Acne dapat bertahan selama beberapa waktu yang cukup lama dan membutuhkan terapi jangka panjang. Menurut data rekam medis dari dari The Global Alliance to Improve Out comes in Acne, the European Dermatology Forum di Inggris lebih dari 3,5 juta kunjungan tahunan ke dokter dengan keluhan acne dan perlu untuk dilakukan pengobatan lebih lanjut. Acne scars merupakan inflamasi permanen dan berkorelasi dengan keparahan lesi, durasi acne, dan keterlambatan dalam perawatan. Perawatan untuk acne scars salah satunya dengan dermaroller yang menawarkan modalitas terapi sederhana dan hemat biaya dengan minimal efek samping dan profil keamanan yang menjanjikan serta hasil yang memuaskan. Selain itu perawatan untuk acne scars juga dapat dengan chemical peels yaitu Trichloroacetic acid (TCA) yang merupakan agen peeling dengan manfaat yang baik dan biaya perawatan yang juga murah untuk acne scars. Perawatan kombinasi dari penggunaan dermaroller dan trichloroacetic acid (TCA) dinilai efektif dalam perawatan acne scars.
Kunci: Acne, Acne Scars, Asam Trikloroasetat, Dermaroller

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-12-11

How to Cite

Akbar, M. R., & Oktarlina, R. Z. (2018). Kombinasi Penggunaan Dermaroller dan Chemical Peels Trichloroacetic Acid (TCA) Untuk Pengobatan Acne Scars. Majority, 7(3), 284–289. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2092

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>