Eritroderma et causa Alergi Obat

Authors

  • Devi Putri Amalia Suryani
  • Rasmi Zakiah Oktarlina

Abstract

Eritroderma merupakan temuan klinis berupa eritema, dengan atau tanpa skuama, yang terdapat pada 90% permukaan area tubuh. Eritroderma sering disebut sebagai dermatitis eksfoliatif pada beberapa literatur. Eritroderma merupakan temuan klinis akhir yang diakibatkan oleh banyak penyakit kulit yang mendasari. Penyebab paling sering adalah kasus
eksaserbasi dari penyakit yang mendasari seperti psoriasis atau dermatitis atopik, reaksi hipersensitivitas terhadap obat dan kutaneus T-sel limpoma. Eritroderma terjadi akibat interaksi kompleks antar sitokin dan adhesi antara molekur seluler yang mempengaruhi sel T didalam kulit. Seorang pria usia 65 tahun datang dengan keluhan gatal diseluruh tubuh sejak 1 hari yang lalu, pada pemeriksaan fisik didapatkan kemerahan skuama diseluruh tubuh. Pasien memiliki riwayat alergi obat dan makanan. Tatalaksana dengan pemberian kortikosteroid sistemik, antihistamin, antimikroba, dan lanolin. Pencegahan kekambuhan dan komplikasi dengan memberi informasi mengenai faktor penyebab penyakit pasien.
Kata Kunci: alergi obat, eritroderma, kortikosteroid, skuama
Erythroderma caused

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-03-01

How to Cite

Suryani, D. P. A., & Oktarlina, R. Z. (2017). Eritroderma et causa Alergi Obat. Majority, 6(2), 100–104. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1022

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>