PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 95% CABE JAWA (Piper reftrofractum Vahl.) TERHADAP KADAR HDL TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) JANTAN GALUR SPRAGUE DAWLEY YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK
Abstract
Penyakit kardiovaskuler adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Kadar High Density Lipoprotein (HDL) yang rendah merupakan faktor pencetus terjadinya penyakit ini. Upaya pengobatan yang ada saat ini masih banyak menimbulkan efek samping. Dampak negatif dapat diminimalisir dengan obat-obatan alami yaitu ekstrak cabe jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak cabe jawa (Piper reftrofractum Vahl.) terhadap kadar HDL. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan Post Test Only With Control Group Design, menggunakan 21 ekor tikus putih galur sprague dawley yang diacak kedalam 3 kelompok. Kelompok A diberikan diet standar dalam 7 minggu. Kelompok B diberikan diet tinggi lemak dalam 7 minggu. Kelompok C diberikan diet tinggi lemak selama 4 minggu dilanjutkan ekstrak etanol 95% cabe jawa dengan dosis 160 mg/kgbb selama 3 minggu. Sampel darah diambil melalui jantung di akhir minggu ke-8. Dari hasil penelitian didapatkan rerata kadar HDL kelompok A (55,57 ± 2,07), kelompok B (22,00 ± 2,30), dan pada kelompok C (38,71 ± 4,49). Berdasarkan uji one way ANOVA dan dilanjutkan post hoc didapatkan p<0,05. Simpulannya yaitu terdapat pengaruh pemberian ekstrak etanol 95% cabe jawa terhadap kadar HDL tikus putih yang diberi diet tinggi lemak.
Kata kunci : Cabe jawa, diet tinggi lemak, HDL