Peran Emulgel Berbasis Ekstrak Tanaman Herbal dalam Terapi Topikal

Authors

  • Latansa Amani Raya Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
  • Syazili Mustofa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
  • Giska Tri Putri Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
  • Hendri Busman Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

DOI:

https://doi.org/10.23960/jka.v12i2.pp46-56
Abstract View: 0

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran emulgel berbasis ekstrak tanaman herbal dalam terapi topikal melalui pendekatan kajian literatur sistematis menggunakan metode PRISMA. Sebanyak 81 artikel diidentifikasi dari basis data Scopus dengan kata kunci “Emulgel” AND “Topical” AND (“Herbal” OR “Plant”), dan 14 penelitian yang memenuhi kriteria inklusi tahun 2020–2025 dianalisis lebih lanjut. Hasil kajian menunjukkan bahwa emulgel merupakan sistem penghantaran obat yang inovatif karena mampu menggabungkan keunggulan emulsi dan gel, menghasilkan stabilitas fisik yang baik, daya sebar optimal, serta peningkatan penetrasi zat aktif ke kulit. Berbagai formulasi herbal menunjukkan aktivitas terapeutik yang signifikan, seperti antiinflamasi, antipsoriatik, antimikroba, penyembuhan luka, dan regenerasi kulit. Integrasi beberapa ekstrak dan minyak herbal juga memberikan efek sinergistik yang meningkatkan efektivitas biologis serta stabilitas fitokonstituen. Berdasarkan temuan empiris, emulgel berbasis tanaman herbal memiliki prospek besar sebagai dasar pengembangan fitofarmaka topikal yang aman, efektif, dan sesuai dengan tren pengobatan alami berbasis bukti ilmiah. Namun, diperlukan penelitian lanjutan berskala klinis untuk memastikan keamanan dan efektivitas jangka panjang dari formulasi ini.

Kata kunci: emulgel, tanaman herbal, terapi topikal

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-12-28

How to Cite

Amani Raya, L., Mustofa, S., Tri Putri, G., & Busman, H. (2025). Peran Emulgel Berbasis Ekstrak Tanaman Herbal dalam Terapi Topikal. Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 12(2), 46–56. https://doi.org/10.23960/jka.v12i2.pp46-56

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>