Potensi Minyak Atsiri Jeruk Kalamansi (Citrus microcarpa Bunge) Sebagai Antibakteri Alami: Tinjauan Pustaka.
Abstract
Penyakit infeksi merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh mikroorganisme yang bersifat patogen sehingga menjadi penyebab penurunan kualitas kesehatan secara global. Pada tahun 2019, terdapat lima bakteri patogen yang menjadi penyebab kematian yaitu S. aureus, E.coli, S. pneumonia, K. pneumonia, dan P. aeruginosa. Penggunaan antibiotik yang tepat dapat digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Selain dengan pengobatan medis, pengobatan infeksi bakteri dapat dilakukan melalui pengobatan herbal. Minyak atsiri jeruk kalamansi merupakan senyawa bioaktif alami yang memiliki senyawa limonene,carvacrol, timol, terpenoid, dan senyawa lainnya. Senyawa tersebut bersifat antiseptik dan antibakteri alami yang dapat berikatan dengan protein transmembran pada dinding sel bakteri seperti S. typhimurium, L. Monocytogenes, S. aureus, P. aeruginosa, E. coli, MRSA dan S. mutans, sehingga menyebabkan sel membran bakteri akanmengembang hingga rusak. Akhirnya bakteri tersebut kekurangan nutrisi dan lisis (mati).
Kata Kunci: Infeksi bakteri, Minyak atsiri, Jeruk kalamansi, Antibakteri alami
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2023-02-02
How to Cite
Palogan, A. N. A., Sitinjak, M. N. B., Adjeng, A. N. T., Pardilawati, C. Y., & Oktarlina, R. Z. (2023). Potensi Minyak Atsiri Jeruk Kalamansi (Citrus microcarpa Bunge) Sebagai Antibakteri Alami: Tinjauan Pustaka. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 10(1), 154–158. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/3141
Issue
Section
Artikel