Psoriasis Arthritis
Abstract
Psoriasis Arthritis (PsA) merupakan penyakit peradangan kronis dengan manifestasi utama yaitu radang sendi enthesitis, tenosynovitis, dan spondyloarthritis yang mengakibatkan nyeri, kekakuan dan pembengkakan di dalam dan sekitar sendi atau di punggung. Kebanyakan pasien (60-75%) yang menderita psoriasis arthritis sudah didiagnosis psoriasis. Dalam 10-15% kasus, radang sendi adalah gejala pertama dan secara bersamaan timbulnya radang sendi dan penyakit kulit terjadi dengan frekuensi yang kira-kira sama. PsA mempengaruhi sekitar 0,1% sampai 0,2% dari populasi umum. Manifestasi klinis PsA cenderung muncul 5-12 tahun setelah presentasi kulit awal (yaitu, antara usia 30 dan 50 tahun pada individu yang terkena). Seperti halnya psoriasis, pria dan wanita memiliki kemungkinan yang sama untuk mengembangkan PsA. Gejala klinis biasanya meliputi nyeri dan kekakuan sendi yang terkena, kekakuan pagi > 30 menit, dan kelelahan. Etiologi PsA saat ini tidak diketahui, meskipun banyak faktor genetik, lingkungan, dan imunologis telah diidentifikasi yang berperan dalam patogenesis penyakit. Dalam pengaturan ini, proses imunologis yang menyebabkan peradangan terjadi di sinovium sendi, entesium, tulang, dan kulit pasien dengan PsA. Diagnosis PsA dibuat berdasarkan Kriteria Klasifikasi yang dimodifikasi untuk Psoriatic Arthritis (CASPAR).
Kata kunci : peradangan kronis, psoriasis, psoriasis arthritis, sendi