Diva Iole Humaira, Diagnosis Serologis Brucellosis dengan Metode Brucella Coombs Gel Test
Abstract
Brucellosis merupakan suatu penyakit zoonosis yang saat ini masih menjadi masalah kesehatan utama di berbagai negara di dunia. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang berasal dari genus Brucella yang biasanya menyerang hewan ternak seperti sapi, kambing, dan domba. Manusia dapat terserang penyakit ini secara insidental melalui kontak langsung dengan hewan terinfeksi maupun melalui konsumsi produk yang berasal dari hewan terinfeksi. Konsumsi susu dan produk olahan susu merupakan penyebab utama penularan brucellosis dari hewan ke manusia. Manifestasi klinis penyakit ini biasanya beragam dan tidak spesifik sehingga penegakan diagnosis sulit ditegakkan hanya berdasarkan manifestasi klinis. Oleh karena itu biasanya dibutuhkan pemeriksaan lain seperti kultur darah dan tes serologi dalam penegakan diagnosis brucellosis. Kultur darah merupakan standar emas penegakan diagnosis brucellosis memiliki beberapa kelemahan seperti waktu inkubasi yang lama, risiko terjadinya infeksi pada petugas laboratorium, harga yang mahal, serta sensitivitas yang buruk pada kasuskronis. Oleh karena itu metode serologis lebih banyak digunakan. Brucella coombs gel test merupakan metode serologis yang saat ini dikembangkan untuk deteksi brucellosis. Metode ini dapat mendeteksi antibodi terhadap brucella dan hasilnya
dapat dilihat dalam waktu kurang dari dua jam. Selain itu metode ini memiliki tingkat sensitivitas yang sama dengan metode serologis yang lainnya sehingga metode ini dapat digunakan sebagai pemeriksaan serologis cepat dan screening brucellosis.
Kata kunci: brucellosis, brucella coombs gel test
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2018-06-07
How to Cite
Humaira, D. L., & Apriliana, E. (2018). Diva Iole Humaira, Diagnosis Serologis Brucellosis dengan Metode Brucella Coombs Gel Test. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 5(1), 552–555. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/2001
Issue
Section
Tinjauan Pustaka