Pendekatan Klinis dan Tata laksana Malformasi Anorektal
Abstract
Malformasi anorektal adalah kelainan kongenital ketika seseorang tidak memiliki anus dan rektum yang normal akibat gangguan perkembangan hindgut pada embrio. Kasus ini muncul satu dari lima ribu kelahiran hidup di seluruh dunia. Bayidengan kelainan ini biasanya memiliki anomali lain yang menyertai. Malformasi anorektal dapat muncul dengan berbagai macam bentuk mulai dari kloaka presisten, disertai dengan fistula, maupun tanpa fistula. Pemeriksaan penunjanng yang dapat dilakukan meliputi pemeriksaan pencitraan cross table x ray. Pemriksaan inspeksi pada area genital dan perianal pada bayi baru lahir sangat membantu mengidentifikasi kelainan ini. Tatalaksana awal bayi berupa pemberian cairan melalui intravena, dekompresi, dan pemberian antibiotik profilaksis. Tindakan pembedahan yang dapat dilakukan meliputi colostomy, anopasti, maupun Postero Sagital Anorectoplasty (PSARP). Pentingnya diagnosis malformasi anorektal secara tepat memicu penulis untuk memperdalam pengetahuan mengenai apendisitis akut, meliputi definisi, epidemiologi,etiologi, gejala klinis dan pemeriksaan penunjang tentang malformasi anorektal.Kata Kunci: Malformasi Anorektal, Kongenital, Embrio, PSARPDownloads
Published
2023-09-02
Issue
Section
Artikel