PENYULUHAN DAN PELATIHAN FERMENTASI PAKAN TERNAK SILASE DI DESA BUMI REJO, WAY KANAN, LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpmrj.v10i1.3627
Abstract
Hijauan merupakan pakan utama ternak, ketersediaan hijauan sangat melimpah pada musim hujan dan sangat terbatas pada musim kemarau. Adapula limbah hasil pertanian yang semakin meingkat, maka dari itu diperlukan teknologi konservasi (pengawetan) seperti silase. Silase merupakan salah satu teknik pengawetan pakan berupa hijauan atau limbah hasil pertanian pada kadar air tertentu melalui proses fermentasi. Tujuan dari pembuatan silase adalah meminimalisir ketidaktersediaannya hijauan saat musim kemarau dan mengurangi limbah hasil pertanian. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan model deskriptif-eksplanatif yaitu memberikan gambaran mengenai penyuluhan dan pelatihan kegiatan pengabdian serta menjelaskan langkah-langkah proses pembuatan. Hasil yang didapatkan masyarakat yang hadir mendapat ilmu baru yang dapat diterapkan dengan sederhana. Kesimpulan yang didapatkan adalah masyarakat antusias dalam mengikuti acara penyuluhan dan pelatihan dari kegiatan pengabdian fermentasi pakan ini, yang dapat menjadi langkah awal membasmi ketidak tersediaannya hijauan pada musim tertentu.
Kata kunci: Hijauan, limbah, musim, pelatihan, penyuluhan, silase.