EDUKASI PENCEGAHAN STUNTING SEBAGAI BENTUK PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA TIGA JAYA

Authors

  • Afriyani Jurusan Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
  • Selvi Marcellia Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
  • Ervina Damayanti Jurusan Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
  • Suryadi Islami Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jpmrj.v9i1.pp108-114

Abstract

Permasalahan kesehatan seperti kurangnya asupan gizi dan pola hidup yang kurang baik masih banyak dijumpai di beberapa desa. Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan di sejumlah desa di Indonesia yang keberadaannya masih membutuhkan penanggulangan secara efektif. Stunting merupakan gangguan kronis masalah gizi dimana pertumbuhan fisik dan otak pada anak tidak sesuai dengan usia anak. Pernikahan dini dengan pemahaman mengenai stunting dan dampak pencegahan serta penanggulangannya yang rendah menjadi penyebab terjadinya stunting di Desa Tiga Jaya. Berdasarkan koordinasi dengan kader-kader posyandu di Desa Tiga Jaya, ditemukan 22 kasus stunting yang terjadi pada anak. Upaya mengatasi permasalahan stunting di Desa Tiga Jaya dapat dilakukan melalui promosi kesehatan, yaitu sosialisasi dan edukasi masyarakat terkait stunting serta dampak dan upaya pencegahannya yang diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengurangi angka kasus stunting di Desa Tiga Jaya. Sosialisasi dan edukasi dilakukan dalam bentuk pemberian pemahaman kepada masyarakat dalam kegiatan posyandu. Penulisan artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model deskriptif-eksplanatif yang mendeskripsikan program kerja Sosialisasi dan Edukasi Stunting yang dilakukan selama Kuliah Kerja Nyata secara mendetail mulai dari perencanaan, proses, hingga output atau outcome dari program kerja tersebut. Data primer dalam artikel ini diperoleh melalui pengalaman dan observasi secara langsung oleh anggota kelompok, sedangkan data sekunder bersumber dari kajian sejumlah literatur serta penelitian terdahulu terkait dengan penyebab dan urgensi penanggulangan stunting di suatu daerah. Metode yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi stunting ini terdiri dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kata kunci: Stunting, pernikahan dini, sosialisasi, edukasi

Downloads

Published

2024-05-30