SOSIALISASI UPAYA PENCEGAHAN DAN DETEKSI KANKER SERVIKS DI DESA REJOSARI KABUPATEN PRINGSEWU LAMPUNG

Authors

  • Silvia Andriani Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
  • Yeti Septiasari Program Studi Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
  • Dzul Istiqomah Program Studi Kebidanan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
  • Egita Windrianatama Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
  • Marlinda Marlinda Program Studi Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
  • Fuadah Fahrudiana Program Studi Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
  • Istikomah Istikomah Program Studi Kebidanan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
  • Wahyu Widayati Program Studi Kebidanan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
  • Sumi Anggraeni Program Studi Kebidanan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23960/jpmrj.v9i1.pp12-16

Abstract

Penyakit kanker serviks sering terjadi pada wanita berusia 35-55 tahun. Kanker serviks merupakan suatu proses keganasan sekelompok sel abnormal yang terjadi dan tumbuh di dalam leher rahim yang penyebab utamanya adalah Human Papillomavirus (HPV) yang ditularkan melalui hubungan seksual (sexually transmitted infection). Upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap kanker serviks baik dengan atau tanpa gejala perlu dilakukan oleh setiap wanita. Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki jumlah kasus kanker serviks yang tinggi dan setiap tahun selalu meningkat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan tentang kanker serviks pada ibu–ibu Aisyiyah Pringsewu, sehingga dapat mencegah terjadinya kanker serviks. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan tentang kanker serviks serta dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan peserta dengan menggunakan kuisioner di awal dan akhir kegiatan. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa setelah diberikan penyuluhan, tingkat pengetahuan peserta mengenai kanker serviks mengalami peningkatan sebesar 16% dibandingkan sebelumnya. Kegiatan ini memiliki dampak yang positif dan diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan tentang kanker serviks peserta dapat lebih menjaga kesehatan diri dan keluarga dengan mampu melakukan upaya pencegahan dan deteksi dini kanker serviks sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Pringsewu. Kata kunci: HPV, Kanker Serviks, Deteksi dini, Wanita

Downloads

Published

2024-05-30