Pendampingan Masyarakat dalam Kasus Pengelolaan Sampah Untuk Peningkatan Derajat Kesehatan dan Mencapai Zero Waste 2022 di Lumbok Seminung Lampung Barat
Abstract
Perkembangan wilayah Lampung Barat khususnya Kecamatan Lumbok Seminung yang pesat telah berhasil meningkatkan kesejahteraan warganya di dukung dengan adanya wisata Danau Ranau. Namun demikian aktivitas dan daya beli masyarakat yang semakin tinggi menyebabkan semakin bertambahnya timbunan sampah sebagai sisa aktivitas terutama sampah yang berasal dari domestik atau rumah tangga. Sampai saat ini peran serta masyarakat secara umum hanya sebatas pengumpulan dan pembuangan sampah saja. Karena itu diperlukan usaha yang intensif
dan berkelanjutan untuk mengunggah kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah di lingkungannya. Pengenalan dan penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) atau pengurangan, penggunaan kembali dan
mendaur ulang sampah, merupakan salah satu cara pendekatan sumber dalam pengelolaan sampah. Dengan konsep ini masyarakat tidak hanya membuang sampah tapi sekaligus memanfaatkannya dan dapat mempunyai nilai tambah secara ekonomi. Sampah organik dapat dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk kompos, sedangkan sampah
anorganik dapat dimanfaatkan untuk menjadi barang kerajinan yang berdaya jual. Konsep ini memerlukan partisipasi masyarakat sebagai salah satu kunci keberhasilannya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri. Hasil kegiatan berupa meningkatnya kesadaran masyarakat. Pengelolaan sampah memerlukan usaha dan kesadaran akan pemanfaatan dan pengelolaan sampah yang baik dan tepat untuk dikembangkan di setiap lingkungan masyarakat sehingga kualitas kesehatan, kualitas lingkungan dapat ditingkatkan, serta sampah dapat menjadi sumberdaya yang dapat
dimanfaatkan
Kata kunci: Reduce, Reuse, Recycle.
dan berkelanjutan untuk mengunggah kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah di lingkungannya. Pengenalan dan penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) atau pengurangan, penggunaan kembali dan
mendaur ulang sampah, merupakan salah satu cara pendekatan sumber dalam pengelolaan sampah. Dengan konsep ini masyarakat tidak hanya membuang sampah tapi sekaligus memanfaatkannya dan dapat mempunyai nilai tambah secara ekonomi. Sampah organik dapat dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk kompos, sedangkan sampah
anorganik dapat dimanfaatkan untuk menjadi barang kerajinan yang berdaya jual. Konsep ini memerlukan partisipasi masyarakat sebagai salah satu kunci keberhasilannya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri. Hasil kegiatan berupa meningkatnya kesadaran masyarakat. Pengelolaan sampah memerlukan usaha dan kesadaran akan pemanfaatan dan pengelolaan sampah yang baik dan tepat untuk dikembangkan di setiap lingkungan masyarakat sehingga kualitas kesehatan, kualitas lingkungan dapat ditingkatkan, serta sampah dapat menjadi sumberdaya yang dapat
dimanfaatkan
Kata kunci: Reduce, Reuse, Recycle.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.23960/jpm811-4
Refbacks
- There are currently no refbacks.