Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Pada Ibu-Ibu dengan Metode KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) di Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpmrj.v5i1.2825
Abstract View: 744
Abstract
Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan kesehatan. Masalah kesehatan reproduksi perempuan, termasuk perencanaan kehamilan dan persalinan yang aman secara medis juga harus menjadi perhatian bersama, bukan hanya kaum perempuan saja karena hal ini akan berdampak luas dan menyangkut berbagai aspek kehidupan yang menjadi tolak ukur dalam pelayanan kesehatan. Tujuan dari kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu-ibu dalam kesehatan reproduksi. Metode dalam kegiatan yaitu KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi). Pengabdian masyarakat yaitu pendidikan kesehatan meliputi ceramah atau penyuluhan, Tanya jawab, diskusi dan gambar tentang pengenalan dan tindak lanjut kesehatan reproduksi di tatanan masyarakat. Mayoritas masyarakat yang terlibat dalam pengabdian masyarakat ini adalah perempuan (72%). Rerata usia wanita ±40-50 tahun, wanita usia subur dengan usia ±25-35 tahun sebanyak 57,4%,. Tingkat pengetahuan sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan tentang kesehatan reproduksi pada ibu – ibu masih rendah, terdapat peningkatan pengetahuan peserta penyuluhan kesehatan tentang kesehatan reproduksi ibu – ibu setelah dilakukan penyuluhan kesehatan.Kata Kunci: KIE , Kesehatan Reproduksi, Pengabdian Masyarakat
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2020-11-02
How to Cite
Kurniawaty, E., Utama, W. T., Kurniati, I., & Andriani, S. (2020). Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Pada Ibu-Ibu dengan Metode KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) di Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan. JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai, 5(1), 147–150. https://doi.org/10.23960/jpmrj.v5i1.2825
Issue
Section
Artikel
