Edukasi Online tentang Keterampilan Perawatan Mandiri pada Pasien Tuberculosis Paru di Masa Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpmrj.v5i1.2798
Abstract
World Health Organization (WHO) mencatat pada tahun 2018, sekitar 10,4 juta orang terinfeksi TB Paru (CI 8,8 juta – 12, juta) dan sekitar 1,5 juta kematian akibat TB. Indonesia menempati urutan kedua setelah India untuk insiden kasus TB Paru. Jumlah kasus baru TB di Indonesia sebanyak 420.994 kasus pada tahun 2017 dan angka ini meningkat menjadi 569.899 kasus yang sudah ternotifikasi pada tahun 2020. Jumlah penderita TB baru pada tahun 2019 di Provinsi Lampung sebanyak 3.077 orang. Peran Keluarga sebagai pelaku rawat pada pasien TB paru sangat menentukan tingkat kesembuhan pasien. Sejak Maret 2020, WHO menetapkan Corona Virus Disease-19 (Covid-19) sebagai pandemi, diperkirakan pada tahun 2025, kasus TB paru akan bertambah menjadi 6,3 juta dan kematian akibat TB paru sebanyak 1,4 juta jiwa. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang Perawatan Diri Pasien TB Paru pada pelaku rawat di masa pandemi covid-19. Pengabdian dilaksanakan melalui edukasi online tentang Pengendalian Penyakit TB Paru di Masa Pandemi Covid-19 dan Dukungan Keluarga pada Pasien TB Paru, serta pemberian flyer edukasi. Kegiatan diikuti oleh 54 peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa edukasi online dapat meningkatkan pengetahuan pada pelaku rawat pasien TB paru. Keberlanjutan kegiatan ini, diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk kesembuhan pasien TB Paru dan mencegah terjadinya putus obat.Kata kunci: Covid-19, Edukasi, Pelaku Rawat, Perawatan Diri, TB Paru
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2020-11-02
How to Cite
Saftarina, F., & Fitri, H. (2020). Edukasi Online tentang Keterampilan Perawatan Mandiri pada Pasien Tuberculosis Paru di Masa Pandemi Covid-19. JPM (Jurnal Pengabdian Masyakat) Ruwa Jurai, 5(1), 26–30. https://doi.org/10.23960/jpmrj.v5i1.2798
Issue
Section
Artikel