Penatalaksanaan Holistik pada Pasien Anak Usia 8 Tahun dengan Diagnosis Talasemia Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga

Authors

  • Reni Agustin
  • Reni Zuraida

Abstract

Talasemia Beta dimana terjadi penurunan sintesis rantai beta. Pada individu dengan Talasemia Beta, dapat terjadi kehilangan total dari rantai globin β (Talasemia Mayor) atau kehilangan sebagian dari rantai globin β (Talasemia Minor). Pada tahun 2019, tercatat lebih dari 10.531 pasien Talasemia di Indonesia, dan diperkirakan 2.500 bayi baru lahir dengan Talasemia setiap tahunnya di Indonesia. Studi ini merupakan laporan kasus yaitu, Pasien An. N berusia 8 tahun, telah didiagnosis dengan Talasemia memiliki kekhawatiran takut keluhannya bertambah serta tidak membaik karna pasien telat transfusi darah. Keterbatasan akan pengetahuan tentang kondisi kesehatan pasien berupa faktor penyebab Talasemia, komplikasi dari Talasemia, pencegahan Talasemia, makanan yang perlu di hindari serta kurangnya motivasi dan dorongan keluarga untuk membawa anaknya transfusi darah secara rutin merupakan faktor penyebab masalah yang terjadi pada pasien dan keluarga. Telah dilakukan penatalaksanaan secara holistik dan komperhensif terhadap permasalahan pasien An.N dengan pemberian penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga pasien.
Kata Kunci : Talasemia, Pelayanan Dokter Keluarga

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-07-02

How to Cite

Agustin, R., & Zuraida, R. (2020). Penatalaksanaan Holistik pada Pasien Anak Usia 8 Tahun dengan Diagnosis Talasemia Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga. Majority, 9(1), 157–166. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2692

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>