Pengaruh Pemberian Jus Semangka Terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia
Abstract
Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah sebesar >140/90mmHg dari hasil pemeriksaan dengan menggunakan alat sphygmomanometer ataupun alat digital. Penyakit ini menjadi masalah kesehatan di dunia tak terkecuali Indonesia. Pada masa sekarang ini, masyarakat lebih memilih menggunakan obat yang alami untuk mengatasi penyakit hipertensi. Salah satu tanaman yang dapat mengatasi hipertensi adalah semangka. Daging buah semangka mengandung air sebanyak 93.4%, protein 0.5%, karbohidrat 5.3%, lemak 0.1%, serat 0.2%, berbagai macam vitamin (A, B, dan C), antioksidan seperti asam amino (citrulline dan arginine), asam asetat, asam malat, asam folat, likopen, karoten, bromin, kalium, silvit, lisin, fruktosa, dekstrosa, dan sukrosa. Kandungan dalam semangka yang berkhasiat menurunkan tekanan darah tinggi yaitu kalium, vitamin C, karbohidrat dan likopen yang berfungsi untuk meningkatkan kerja jantung serta citrulline yang mampu mendorong aliran darah ke seluruh bagian tubuh dan vitamin B6 yang dapat merangsang hormon dalam otak untuk mengatasi kecemasan. Kalium yang cukup tinggi juga berperan sebagai diuretik alami yang dapat membantu kerja jantung dan menurunkan tekanan darah. Dari beberapa hasil penelitian didapatkan bahwa konsumsi jus semangka 2 kali sehari sebanyak 300-350 gram terlah terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada lansia.Kata Kunci : hipertensi , jus semangka, lansia
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2016-10-01
How to Cite
Shanti, N. M., & Zuraida, R. (2016). Pengaruh Pemberian Jus Semangka Terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia. Majority, 5(4), 117–123. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/896
Issue
Section
Artikel Penelitian