Pengaruh Pemberian Minuman Ringan Berkarbonasi terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague dawley
Abstract
Minuman ringan berkarbonasi adalah minuman yang dibuat dengan menyerap karbon dioksida dalam air minum denganatau tanpa berbagai zat tambahan. Konsumsi minuman ringan berkarbonasi menunjukkan peningkatan yang signifikan di dunia termasuk di Indonesia dan dikaitkan dengan timbulnya berbagai masalah kesehatan yang melibatkan berbagai organ termasuk hepar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minuman ringan berkarbonasi terhadap histopatologi hepar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain post-test only control group. Sampel yang digunakan yaitu tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Sprague dawley sebanyak 28 ekor yang dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok kontrol (K) diberi aquades secara ad libitum, kelompok perlakuan 1 (P1) diberi minuman ringan berkarbonasi dengan dosis 3 ml/hari, kelompok perlakuan 2 (P2) dengan dosis 6 ml/hari, dan kelompok perlakuan 3 (P3) dengan dosis 12 ml/hari selama 30 hari. Gambaran kerusakan dinilai dengan skoring Manja Roenigk. Uji normalitas
menggunakan Saphiro-Wilk dengan nilai p=0,061 (p>0,05) dilanjutkan dengan uji homogenitasmenunjukkan p=0,117
(p>0,05). Uji One Way ANOVA mendapatkan hasil p=0,001 (p< 0,05). Analisis Post Hoc didapatkan nilai p<0,05 pada semua
kelompok percobaan yang artinya terdapat perbedaan tingkat kerusakan seiring dengan peningkatan dosis. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh pemberian minuman ringan berkarbonasi terhadap gambaran histopatologi hepar tikus (Rattus norvegicus) jantan galur Sprague dawley.
Kata Kunci: hepar, minuman ringan berkarbonasi, perubahan histopatologi
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2019-03-30
How to Cite
Muhartono, M., Oktarlina, R. Z., & Purohita, N. S. (2019). Pengaruh Pemberian Minuman Ringan Berkarbonasi terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague dawley. Majority, 8(1), 71–77. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2297
Issue
Section
Artikel Penelitian