PENGARUH EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA SEBAGAI REPELLENT TERHADAP NYAMUK Aedes Aegypti

Authors

  • Resti Fratiwi F
  • Endang Setyaningrum
  • HT Sibero
  • B Kurniawan

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi virus dengue. Angka kejadian DBD terus meningkat setiap tahun. Tindakan pengendalian vektor seperti repellent menjadi penting, tetapirepellent kimiawi memberikan efek korosif sehingga diperlukan repellent nabati. Senyawa aktif buah Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) telah dilaporkan memiliki aktivitas sebagai repellent. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi aktivitas ekstrak buah Mahkota dewa sebagai repellent terhadap nyamuk Aedes aegypti.

Penelitian eksperimental dengan metode rancangan acak lengkap sesuai standar World Health Organization Pesticides Evaluation Scheme (WHOPES). Nyamuk Aedes aegypti dibiakkan secara mandiri di Laboratorium Zoologi Universitas Lampung pada bulan Oktober-November 2013. Uji repellent dilakukan selama 3 hari oleh relawan yang sama, 1 hari untuk 1 kurungan nyamuk. Lengan relawan dimasukkan ke dalam kurungan berisi 50 ekor nyamuk Aedes aegypti betina dewasa setelah dioleskan alkohol 70% sebagai kontrol negatif lalu esktrak buah Mahkota dewa konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Daya proteksi masing-masing ekstrak buah Mahkota dewa dianalisa menggunakan uji One-way Anova dan uji Probit.

Nilai ED50 adalah 1,456% dan ED99 adalah 67,683%. Ekstrak buah Mahkota dewa menunjukkan aktivitas repellent terhadap nyamuk Aedes aegypti.

 

Kata kunci: Aedes aegypti, ekstrak buah Mahkota dewa, repellent

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2014-08-05

How to Cite

F, R. F., Setyaningrum, E., Sibero, H., & Kurniawan, B. (2014). PENGARUH EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA SEBAGAI REPELLENT TERHADAP NYAMUK Aedes Aegypti. Majority, 3(1). Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/182

Most read articles by the same author(s)