Karakteristik Bronkopneumonia pada Anak Balita dengan Penyakit Jantung Bawaan Asianotik di Bangsal Alamanda Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung
Abstract
Penyakit jantung bawaan merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi kira-kira pada 10 dari 1000 anak yang lahir. Di Indonesia, presentase cacat jantung bawaan berkisar antara 0,8% sampai 1% dari jumlah kelahiran per tahun. Diperkirakan, terdapat 40.000 sampai 50.000 bayi lahir menderita cacat jantung bawaan setiap tahunnya. Infeksi menjadi masalah pada penyakit jantung bawaan asianotik khusunya infeksi saluran pernapasan bawah. Bronkopneumonia menjadi predisposi penyakit pada anak dengan penyakit jantung bawaan asianotik serta menjadi penyakit yang paling sering ditemukan pada anak dengan penyakit jantung bawaan asianotik. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 27 subyek anak dengan penyakit jantung bawaan asianotik yang menderita bronkopneumonia usia 0-60 bulan yang dirawat di bangsal alamanda Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung periode Januari 2017-Oktober 2018 dengan metode total sampling. Data dikumpulkan dari rekam medis. Pada penelitian ini, anak perempuan lebih banyak daripada laki-laki (51,9%), subjek terbanyak berusia 12-<24 bulan (55,6%), anak dengan penyakit jantung bawaan asianotik terbanyak yang menderita bronkopneumonia yaitu DSA (33,3%), DAP (25,9%) serta DSV (14,8%) . Kata kunci : Penyakit Jantung Bawaan Asianotik, Bronkopneumonia, AnakDownloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2019-03-30
How to Cite
Dewi, M. R., Perdani, R. R. W., & Imanto, M. (2019). Karakteristik Bronkopneumonia pada Anak Balita dengan Penyakit Jantung Bawaan Asianotik di Bangsal Alamanda Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung. Majority, 8(1), 102–107. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2302
Issue
Section
Artikel Penelitian