Nutrisi Pasien Thalassemia
Abstract
Thalassemia merupakan penyakit kelainan genetik yang disebabkan oleh gangguan sintesis hemoglobin yang disebabkan oleh gangguan sintesis hemoglobin akibat mutasi di dalam atau dekat gen globin sehingga hemoglobin mudah rusak dan mengalami penurunan. Thalassemia menjadi salah satu penyakit genetik tersering di dunia. Transfusi darah secara rutin dapat memperpanjang kelangsungan hidup pasien tetapi deposisi besi progresif dalam jaringan tubuh dapat mengakibatkan disfungsi organ karena kelebihan zat besi dan menyebabkan pertumbuhan terhambat, keterlambatan pubertas, dan osteoporosis. Terapi kelasi besi yang rutin dapat menurunkan efek samping tersebut tetapi ini tidaklah cukup untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Nutrisi sangat penting pada penderita thalassemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nutrisi apa saja yang diperlukan untuk memperbaiki kesehatan pasien thalassemia yang mendapatkan transfusi secara rutin. Studi literatur komperhensif terkait nutrisi pada pasien thalassemia yang ketergantungan transfusi dilakukan pada Januari 2019. Hasil yang didapatkan bahwa terdapat manfaat pembatasan konsumsi daging dan vitamin C, perbanyak konsumsi susu, kacang-kacangan, vitamin E, dan zinc akan tetapi diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai pemberian nutrisi yang tepat dan optimal.Kata Kunci: diet, nutrisi, thalassemia
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2019-03-30
How to Cite
Salsabila, N., Perdani, R. R. W., & Irawati, N. A. V. (2019). Nutrisi Pasien Thalassemia. Majority, 8(1), 178–182. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2316
Issue
Section
Artikel Penelitian