Dampak Kebisingan Pada Pekerja Pabrik Perkebunan
Abstract
Kebisingan merupakan salah satu faktor risiko penyakit yang timbul akibat kerja. Kebisingan dapat memberikan dampak kesulitan berkomunikasi, penurunan konsentrasi, dan gangguan pendengaran. Mesin atau alat di pabrik perkebunan dapat menghasilkan suara yang melampaui nilai ambang batas (NAB) yang telah ditetapkan sehingga menimbulkan gangguan pada fungsi pendengaran yang terdiri dari tiga golongan, yaitu trauma akustik, temporary treshold shiff dan permanent treshold shiff. Beberapa penelitian melaporkan tingkat kebisingan di area mesin pabrik perkebunan cukup tinggi melebihi 90 dB dan terdapat penurunan daya dengar dengan tingkat kerusakan yang berat. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dampak paparan kebisingan pekerja pabrik di bidang perkebunan. Simpulan yaitu kebisingan yang dihasilkanmesin pabrik perkebunan dalam jangka waktu yang cukup lama dengan intensitas lebih dari 90 dB dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada pekerja.
Kata kunci: kebisingan, ambang dengar, gangguan pendengaran
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2019-03-24
How to Cite
Purnawan, F. D., Imanto, M., & Anggraini, D. I. (2019). Dampak Kebisingan Pada Pekerja Pabrik Perkebunan. Majority, 8(1), 60–65. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2235
Issue
Section
Artikel Penelitian