Pengaruh Konseling Gizi Dokter terhadap Peningkatan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
Abstract
Penyakit Diabates Melitus Tipe 2 (DMT2) telah menjadi masalah kesehatan dunia. Prevalensi dan insiden Diabetes Melitus Tipe 2 terus meningkat di negara berkembang seperti Indonesia. Pada akhir kunjungan, seorang dokter diharuskan memberikan terapi (farmakologi dan nonfarmakologi) kepada pasien yang masih berada dalam masa perawatan. Dokter pasti berharap pasien mematuhi rencana terapi yang telah diberikan. Ketidakpatuhan pasien dalam perencanaan makan merupakan salah satu kendala dalam terapi Diabetes Melitus Tipe 2. Data laporan International Diabetes Federation (IDF) tahun 2015 menunjukan bahwa jumlah pasien Diabetes Melitus Tipe 2 setiap tahun mengalami peningkatan dan hanya kurang dari 50% pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di negara berkembang mematuhi pengaturan makan yang diberikan. Pemberian pengetahuan yang dapat mengubah perilaku merupakan domain atau kunci yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku. Komunikasi antara dokter dengan pasien merupakan faktor utama dalam mencapai kepatuhan pasien. Konseling gizi merupakan metode untuk meningkatkan kesadaran penderita Diabetes Melitus Tipe 2 agar mengubah pola makan dan gaya hidup lebih sehat sehingga mencegah komplikasi dari Diabetes Melitus Tipe 2. Kesimpulannya adalah Konseling gizi yang rutin secara berkesinambungan, dan modifikasi gaya hidup akan meningkatkan kepatuhan diet.Kata kunci: Diabetes Melitus Tipe 2, Kadar Glukosa Darah, Kepatuhan Diet, Konseling Gizi
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2018-12-11
How to Cite
Partika, R., Angraini, D. I., & Fakhruddin, H. (2018). Pengaruh Konseling Gizi Dokter terhadap Peningkatan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Majority, 7(3), 276–283. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2091
Issue
Section
Artikel Penelitian