Pengetahuan Ibu Terhadap Kasus Campak Akibat Imunisasi Lanjutan Campak
Abstract
Campak merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus campak. Pada umumnya penyakit campak menyerang anak-anak dan tergolong penyakit endemis di dunia. Cara penularan penyakit campak yaitu dari orang ke orang melalui droplet respiration atau secara air borne sebagai nucleus droplet aerosol. Campak tergolong penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian yang diakibatkan dari komplikasi. Pneumonia, otitis media dan encephalitis merupakan komplikasi dari penyakit campak. Campak merupakan salah satu dari Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Imunisasi campak bagian dari imunisasi lanjutan dimana diberikan pada usia 2 tahun dan kelas 1 SD. Imunisasi lanjutan yang diberikan bertujuan untuk pemberian kekebalan kembali pada tubuh setelah imuniasi dasar yang telah diberikan. Kejadian campak akibat imunisasi lanjutan campak dipengaruhi oleh perilaku kesehatan. Perilaku kesehatan terdiri dari beberapa faktor. Salah satu faktor yang paling penting dan sangat berpengaruh adalah faktor pemudah seperti pengetahuan ibu. Pengetahuan ibu sangat berperan penting dalam pelaksanaan imunisasi anak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu mempengaruhi kasus campak dalam pelaksanaan imunisasi. Semakin tinggi pengetahuan ibu, maka dalam pelaksanaan imunisasi campak terlaksanakan dengan baik dan tepat. Begitu juga, semakin rendah pengetahuan ibu, maka dalam pelaksanaan imunisasi campak terlaksanakan dengan tidak baik dan tidak tepat.Kata kunci: Campak, Imunisasi Lanjutan, Pengetahuan Ibu
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2018-12-11
How to Cite
Meronica, A., Angraini, D. I., & Graharti, R. (2018). Pengetahuan Ibu Terhadap Kasus Campak Akibat Imunisasi Lanjutan Campak. Majority, 7(3), 245–248. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2085
Issue
Section
Artikel Penelitian