Tetanus Generalisata pada Pasien Lansia yang Tidak Divaksinasi : Laporan Kasus

Authors

  • Ananda Fitriliani Universitas Lampung
  • Fitriyani

DOI:

https://doi.org/10.23960/jka.v11i1.pp83-90

Abstract

Angka kejadian tetanus tetap menjadi ancaman bagi semua orang yang tidak divaksinasi, terutama di negara-negara berkembang. Tetanus adalah toksemia akut dan fatal yang disebabkan oleh bakteri penghasil neurotoksin Clostridium tetani, ditandai dengan kekakuan otot dan kejang periodik yang berat. Diagnosis tetanus bersifat klinis tanpa tes laboratorium tertentu. Laporan Kasus, seorang pria berusia 79 tahun datang dengan keluhan sulit membuka mulut dan terasa kaku sejak 3 hari SMRS. Keluhan disertai demam, nyeri pada rahang, kesulitan untuk menelan. Pasienmerasakan leher, lengan, kaki dan punggungnya terasa nyeri, kaku, sulit digerakkan. Riwayat tertusuk paku berkarat pada telapak kaki kanan sejak 1 minggu sebelum keluhan muncul. Riwayat vaksin tetanus disangkal. Pasien kompos mentis, tekanan darah 172/109 mmHg, denyut nadi 105x/menit, frekuensi napas 28x/menit, suhu 37.1°C, VAS 7/10, SpO2 99% Room Air. Pada pemeriksaan fisik ditemui trismus 1,5 jari dan kekakuan pada leher serta punggung. Pada pemeriksaan spatula tes didapatkan hasil positif. Terapi dilakukan di ruang rawat inap yang terisolasi dan pengobatan yang sesuai. Kata kunci: tetanus generalisata, usia tua, spasme otot

Downloads

Published

2024-05-18