Sindrom Neuroleptik Maligna akibat Penggunaan Obat Neuroleptik Tanpa Pengawasan : Sebuah Laporan Kasus

Sindrom Neuroleptik Maligna

Authors

  • Letifa Rahmadani Universitas Lampung
  • Fitriyani

DOI:

https://doi.org/10.23960/jka.v11i1.pp70-75

Abstract

Sindrom Neuroleptik Maligna (SNM) merupakan salah satu kasus kegawatdaruratan neurologis yang mengancam jiwa. Kasus ini merupakan kasus langka yang disebabkan oleh pengunaan obat antagonis reseptor dopamin. Kasus ini terjadi pada 0.01-3.2% pasien yang mengkonsumsi obat-obatan neuroleptik. Pasien umumnya menunjukkan gejala seperti rigiditas, demam, perubahan status mental, dan ketidakstabilan kerja autonom. Pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah dan urin dilakukan untuk mengeliminasi kemungkinan penyebab lain dari keadaan pasien. Penanganan yang cepat dan tepat dapat mengurangi tingkat morbiditas akibat kejadian ini. Pasien Tn. R, 27 tahun mengalami penurunan kesadaran, rigiditas, demam dan muntah setelah sebelumnya mengkonsumsi obat-obatan skizofrenia dalam jumlah banyak 10 jam sebelum pasien datang ke rumah sakit. Pasien didiagnosis dengan sindrom neuroleptik maligna dan pemberian obat-obatan antipsikotik dihentikan. Pasien dipasang NGT diberikan oksigen, difenhidramin injeksi, vitamin B6, vitamin B12, asam folat, omeprazole, ranitidin, ceftriaxone, asam tranexamat dan vitamin K.   Neuroleptic Malignant Syndrome (SNM) is a life-threatening neurological emergency. This is a rare case caused by the use of dopamine receptor antagonist drugs. This case occurs in 0.01-3.2% of patients taking neuroleptic drugs. Patients generally show symptoms such as rigidity, fever, changes in mental status, and autonomic instability. Examinations such as blood and urine tests are carried out to eliminate other possible causes of the patient's condition. Fast and appropriate treatment can reduce the level of morbidity due to this incident. Patient Mr. R, 27 years old, experienced decreased consciousness, rigidity, fever and vomiting after previously consuming large amounts of schizophrenia medication 10 hours before the patient came to the hospital. Patients were diagnosed with neuroleptic malignant syndrome and the antipsychotic medications were discontinued. Patients then uses NGT and were given oxygen, diphenhydramine injection, vitamin B6, vitamin B12, folic acid, omeprazole, ranitidine, ceftriaxone, tranexamic acid and vitamin K.

Downloads

Published

2024-05-14