Efektivitas Olahraga sebagai Terapi Tambahan pada Pasien Skizofrenia
Abstract
Skizofrenia adalah penyakit neuropsikiatri berat yang berhubungan dengan perubahan neurobiologis di banyak daerah otak dan organ perifer. Gejala negatif dan gejala kognitif muncul pada sekitar separuh pasien dan sulit untuk diobati, sehingga menyebabkan hasil fungsional yang tidak baik serta kecacatan jangka panjang. Terapi olahraga telah diusulkan sebagaipilihan terapi adjuvan atau primer. Olahraga yang terstruktur dan rutin diketahui memiliki pengaruh dalam memperbaiki gejala positif, negatif, kognitif pada pasien skizofrenia. Berdasarkan hal tersebut, artikel bertujuan untuk mengetahui efektivitas olahraga sebagai terapi tambahan pada pasien skizofrenia serta untuk mengetahui bagaimana olahraga dapat meringankan gejala pada penderita skizofrenia. Penelusuran pustaka dilakukan dengan penelusuran literatur secara online
dengan menggunakan basis data elektronik yaitu PubMed NCBI dan Google Scholar dengan rentang penerbitan artikel 10 tahun terakhir (2013-2022). Hasil tinjauan pustaka didapatkan bahwa olahraga dapat memengaruhi struktur dan fungsi otak serta mekanisme molekuler pada pasien skizofrenia yang berhubungan dengan fungsi motorik dan koneksi saraf yang terkait. Terapi tambahan olahraga terbukti efektif dalam meringankan gejala negatif, umum, kognisi, fungsi global, dan
meningkatkan kualitas hidup pada pasien skizofrenia. Secara keseluruhan olahraga menjadi intervensi nonfarmakologis yang menarik, aman, relatif mudah dan murah, serta menjanjikan untuk memperbaiki gejala pada penderita skizofrenia.
Kata Kunci: Olahraga, skizofrenia, terapi tambahan
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2023-02-02
How to Cite
Salsabila, L., Adjeng, A. N. T., & Nurmasuri, N. (2023). Efektivitas Olahraga sebagai Terapi Tambahan pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 10(1), 99–105. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/3129
Issue
Section
Artikel